Respon Fisiologis Dan Serapan Hara Tanaman Jagung Terhadap Inokulasi Ganda Mikroba Dan Takaran Pupuk Urea Pada Media Gambut

Authors

  • Dwi Zulfita Universitas Tanjungpura
  • Surachman Universitas Tanjungpura
  • Setia Budi Universitas Tanjungpura
  • Rahmidiyani Universitas Tanjungpura
  • Siti Hadijah Universitas Tanjungpura

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara inokulasi ganda Mikoriza Arbuskula dan bakteri penambat N non-simbiotik Azospirillum pada takaran pupuk urea yang berbeda terhadap proses fisiologis dan serapan N, P pada tanah gambut. Penelitian menggunakan rancangan faktorial 4x4 tata letak Acak Lengkap dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah inokulasi Mikoriza Arbuskula dan Azospirillum lipoferum (M) terdiri dari 4 aras yaitu m­0 ­(tanpa inokulasi), m­1 (inokulasi Mikoriza Arbuskula), m2 (inokulasi Azospirillum lipoferum) dan m3 (inokulasi dengan Mikoriza Arbuskula dan Azospirillum lipoferum). Faktor kedua adalah takaran pupuk urea dengan 4 aras yaitu n0 (tanpa pemberian pupuk urea), n1 (urea ¼ takaran anjuran), n2takaran anjuran) dan n3 (takaran anjuran). Takaran pupuk urea untuk tanaman jagung adalah 150 kg ha-1. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan menggunakan analisis varians (uji F), apabila uji F menunjukkan adanya perbedaan nyata dari masing-masing perlakuan maupun interaksinya maka dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan pada taraf 5 %. Pangamatan dilakukan terhadap serapan N dan P, Laju Asimilasi Bersih (LAB) dan Laju Pertumbuhan Nisbi(LPN). Hasil penelitian menunjukkan bahwa inokulasi ganda Mikoriza Arbuskula dan Azospirillum lipoferum efektif pada semua takaran pupuk urea dalam meningkatkan serapan hara N dan P.

 

Kata Kunci: gambut, jagung, mikroba, respon fisiologis, serapan hara

Downloads

Published

2023-02-20

How to Cite

Zulfita, D., Surachman, Budi, S., Rahmidiyani, & Hadijah, S. (2023). Respon Fisiologis Dan Serapan Hara Tanaman Jagung Terhadap Inokulasi Ganda Mikroba Dan Takaran Pupuk Urea Pada Media Gambut. Jurnal Agrotek Indonesia, 8(1), 56–60. Retrieved from https://ejournal.unsika.ac.id/index.php/agrotek/article/view/216