Pendampingan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) Bagi Taruna SMK Pelayaran

Authors

  • Kundori Kundori Universitas Maritim AMNI
  • Hermawan Ariyanto Akademi Maritim Nasional Cilacap
  • Indah Dewi Rejeki Akademi Maritim Nasional Cilacap
  • Ani Arifah SMK Muhammadiyah Kalasan Yogyakarta
  • Lilik Budiyanto Universitas Maritim AMNI

DOI:

https://doi.org/10.35706/babakti.v1i1.10

Keywords:

ujian, dunia kerja, kepelautan, kompetensi keahlian

Abstract

Uji kompetensi keahlian (UKK) merupakan proses penilaian melalui pengumpulan bukti yang relevan sehingga didapatkan bahwa seseorang mampu memiliki kompetensi pada suatu klasifikasi tertentu. ketidakmampuan pelaut Indonesia untuk bersaing dengan negara lain dapat dilihat dari standar gaji yang diberikan oleh Perusahaan pelayaran. Standar gaji pelaut Filipina lebih tinggi daripada standar gaji pelaut Indonesia. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui pencapaian pengetahuan dan keterampilan siswa dalam penguasaan permesinan di atas kapal dan mempersiapkan sumber daya manusia kepelautan dalam menghadapi dunia kerja. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah penulis melaksanakan observasi langsung sebagai penguji uji kompetensi keahlian kepelautan dengan cara pendampingan kepada peserta didik sebagai asesor eksternal dan bertanggung jawab untuk menilai tingkat pemahaman dan kompetensi peserta didik dalam ujian kompetensi keahlian (UKK) kepelautan. Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan ujian keahlian kompetensi sebanyak sembilan siswa memperoleh nilai dengan rentang 75-90 dengan kriteria kompeten, dan sebanyak satu siswa memperoleh nilai antara 61-74 dengan kriteria cukup kompeten dan secara keseluruhan dinyatakan lulus.

References

Abdillah, F. (2020). Manajemen organisasi pendidikan kejuruan. Cerdas Ulet Kreatif Publisher.

Astin, A. W. (2012). Assessment for excellence: The philosophy and practice of assessment and evaluation in higher education. Rowman & Littlefield Publishers.

Febriana, R. (2021). Evaluasi pembelajaran. Bumi Aksara.

Haryadi, S., & Kundori, K. (2022). Peningkatan Kompetensi Masyarakat Nelayan Juwana Melalui Basic Safety Training (BST). Jurnal TUNAS, 3(2), 193–198. http://dx.doi.org/10.30645/jtunas.v3i2.54.g54

Kundori, K. (2022). Peningkatan Profesionalitas Guru Melalui Computer Based Training (CBT) Pelayaran. Jurnal Pengabdian Mandiri, 1(2), 111–116.

Miarso, Y. (2008). Peningkatan kualifikasi guru dalam perspektif teknologi pendidikan. Jurnal Pendidikan Penabur, 7(10), 66–76.

Moolman, H. (2017). A conceptual competence-based framework for enhancing the employability of graduates. The Independent Journal of Teaching and Learning, 12(2), 26–43.

Pendidikan, P. M., & Nomor, K. (34 C.E.). Tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan SMK.

Purwanti, T. C. D., & Astuti, R. (2023). Application of Project Based Learning Model to Improve Critical Thinking Skills of Students SMA Muhammadiyah 1 Sragen. 1, 299–304.

Ratnawati, R. (2021). Pengabdian Kepada Masyarakat Uji Kompetensi Siswa-siswi Bidang Keahlian Teknik Kendaraan Ringan di SMK Rigomasi Bontang. Jurnal Pengabdian Ahmad Yani, 1(1), 34–41.

Rozaq, A. (2012). Studi Kasus Kesiapan Pelaksanaan Uji Kompetesi Mata Pelajaran PLC Pada Kompetensi Keahlian Teknik Otomasi Industri SMK Negeri 2 Pati. Universitas Negeri Yogyakarta.

Setiawan, H. D., & Sudja, M. D. (2021). Kompetensi sumber daya manusia kelautan di Indonesia. Ilmu Dan Budaya, 42(2), 290–305.

Utami, I. T. (2022). Pelaksanaan Uji Kompetensi Di Era Pandemi. RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 97–104. https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i1.1551

Downloads

Published

2024-04-30

Issue

Section

Articles