Sosialisasi Pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL) dari Sampah Rumah Tangga pada Pekon Way Kerkai

Authors

  • Feerzet Achmad Institut Teknologi Sumatera
  • Nur Setianingrum Institut Teknologi Sumatera
  • Jarwinda Jarwinda Institut Teknologi Sumatera
  • Arysca Wisnu Satria Institut Teknologi Sumatera
  • Agus Firmansyah Institut Teknologi Sumatera
  • Herri Susanto Institut Teknologi Sumatera dan Institut Teknologi Bandung

DOI:

https://doi.org/10.35706/babakti.v1i1.5

Keywords:

Sampah Organik, MOL, Pelatihan

Abstract

Pekon/Desa Way Kerkai, Kecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung yang memiliki potensi komoditi kopi dan cabai. Adanya lahan pertanian yang cukup luas tetapi limbah pertanian yang dibuang begitu saja tanpa dimanfaatkan secara maksimal, dapat mencemari lingkungan dan mempengaruhi hasil pertanian di Pekon Way Kerkai. Demikian halnya dengan pengelolaan sampah organik rumah tangga masyarakat yang dibuang begitu saja tanpa ada proses lebih lanjut dan berpotensi mencemari lingkungan. Tujuan Kegiatan KKN PPM ini adalah memberikan pengetahuan kepada masyarakat dan petani tentang bagaimana cara mengelola limbah dan sampah organik menjadi pupuk cair atau Mikroorganisme Lokal (MOL). Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini yaitu penyuluhan dan pelatihan pembuatan MOL. Hasil dari kegiatan ini yaitu masyarakat dan petani memahami tentang proses pembuatan dan manfaat pupuk organik cair berbahan MOL untuk tanaman. Pemahaman petani meningkat dari rata-rata 30% sebelum pelatihan dan mencapai 90% setelah pelatihan ini berdasarkan kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah pelatihan. Selain itu pelatihan ini dapat menjadi usaha atau bisnis serta sebagai bentuk memanfaatkan limbah yang tidak termanfaatkan dengan baik.

Author Biographies

Nur Setianingrum, Institut Teknologi Sumatera

Teknologi Industri Pertanian

Jarwinda Jarwinda, Institut Teknologi Sumatera

Teknik Pertambangan

Arysca Wisnu Satria, Institut Teknologi Sumatera

Teknik Kimia

Agus Firmansyah, Institut Teknologi Sumatera

Ilmu Komunikasi

Herri Susanto, Institut Teknologi Sumatera dan Institut Teknologi Bandung

Teknik Kimia

References

Ahdi, M. (2023) Peran Lembaga Pengembangan Teknologi Pedesaan Dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Sebagai Wujud Pengelolaan Lingkungan. Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akutansi. 2(2):1-12

Amir, N. Palmasari, B. dan Paridawati, I. (2023) Penyuluhan Pemanfaatan Limbah Buah-Buahan Sebagai Alternatif Pupuk Organik Cair Di Kelurahan Tangga Takat Kecamatan Seberang Ulu II Kota Palembang. Jounal of Community Engagement. 3(2):14-17

Fadhla, T. Ismail, M. N. dan Yustendi, D. (2022) Sosialisasi Pemanfaatan Nasi Basi Menjadi Pupuk Oraganik Sebagai Mikroorganisme Lokal Menjadi Pupuk Cair Organik Di Gampong Cot Cut Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Pengabdian Masyarakat. 2(1):7-9

Hairuddin, R. Nirsal, dan Barata, I. A. (2022) Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair Dengan Mikroorganisme Lokal Nasi Basi Pada Budidaya Tanaman Hortikultura Di Kelurahan Boting Kota Palipo. Jurnal Abdimas Indonesia. 73-79

Hasriyanty, Asrul dan Yunus, M. (2020) Bimbingan Teknis Pembuatan MOL (Mikroorganisme Lokal) Bagi Petani Bawang Merah Di Desa Soulove Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Jurnal Pengabdian Masyarakat. 4(2):111-114

Jurizat, A. Paramita, B. dan Nuryanto. (2022) Peningkatan Produksi Pupuk Kompos Dari Limbah Sampah Organik Di Desa Kertawangi Menggunakan Teknologi Konsorsium Mikroorganisme Lokal (MOL) Bio Compound. Lentera Karya Edukasi Jurnal Pengabdian Masyarakat. 2(2):101-106

Malasari, N. dan Suhaeni. (2021) Pendampingan Pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL) Bagi Masyarakat Desa Salu Induk. Jurnal Abdimas Indonesia. 8-11

Marlinda. Nadir, M. dan Faisal, M. (2021) Modifikasi Sampah Organik Rumah Tangga Menjadi Produk Multifungsi Untuk Kebutuhan Rumah Tangga. Comunicity Empowerment. 6(9):1734-1743

Monasdir, I. (2023) Pelatihan Pembuatan Kompos Menggunakan Kotoran Sapi Dan Mikroorganisme Lokal (MOL) Di Desa Sungai Paduan. Jurnal Abdi Masyarakat. 1(1):19-23

Nurhayati, A. Y. Hariadi, Y. C. dan Hasan, M. (2022) Potensial Pupuk Organik Dari Sampah Dapur Dengan Beragam Mikroorganisme Lokal Untuk Penggunaan Rumah Tangga. Jurnal Pengabdian Masyarakat. 202-208

Pujiastuti, E. S. Siahaan, F.R. dan Tampubolon, Y. R. (2021) Respon Tanah dan Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Pada Pemberian Beberapa Jenis Mikroorganisme Lokal (MOL) Dan Pupuk Kandang. Jurnal Agroteknologi dan Perkebunan. 4(1):1-12

Putra, W. E. Santoso, J. dan Fauzi, E.(2022) Preferansi Petani Terhadap Pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL) Di Desa Kelindang Kabupaten Bengkulu Tengah. Jurnal Citra Agritama. 12(1):1-7

Safriyani, E. dan Irawan, A. (2022) Pemanfaatan Bonggol Pisang Sebagai Mikroorganisme Lokal Untuk Meningkaatkan Produksi Tanaman Padi Di Desa Air Santan Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas. Jurnal Masyarakat Desa. 1(2):125-128

Salawati. Hikmah, N. dan Nurmala (2019) Peningkatan Produktivitas Lahan Pekarangan Melalui Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga Sebagai Pupuk Organik Di Desa Lantapan Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli. Jurnal Pengabdian Masyarakat. 3(1):44-49

Sufra, R., Alhanif, M., Fitriani, Nurfiqih, M.Y. dan Achmad, F. (2023) Eco-Enzim: Pengolahan Limbah Rumah Tangga Menjadi Produk Serbaguna Bagi Pertanian Di Pekon Bambang, Pesisir Barat, Lampung. LENTERA KARYA EDUKASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat. 3(3):123-130. DOI: https://doi.org/10.17509/lentera.v3i3.61678

Walida, H. Surahman, E. dan Harahap, F. S. (2019) Respon Pemberian Larutan MOL Rebung Bambu Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Cabai Merah (Capsicum annum L) jenggo F1. Jurnal Pertanian Tropik. 6(3):424-429

Downloads

Published

2024-04-30

Issue

Section

Articles