Pemanfaatan Limbah Kulit Kopi Sebagai Pupuk Organik di Desa Nanti Agung, Kabupaten kepahinang, Bengkulu
DOI:
https://doi.org/10.35706/babakti.v1i1.7Keywords:
Pupuk organik, Limbah kulit kopi, Unsur haraAbstract
Melimpahnya tanaman kopi di Desa Nanti Agung, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu menyebabkan penumpukan limbah kulit kopi akibat proses pengolahan biji kopi. Untuk itu, dilakukan pelatihan berupa pemanfaatan limbah kulit kopi untuk dijadikan sebagai pupuk organik. Pembuatan pupuk organik ini dengan mencampurkan limbah kulit kopi dengan kotoran ayam dan EM4 sebagai sumber bakteri pengurai yang diproses selama 14 hari. Hasil dari pelatihan pembuatan pupuk organik yaitu dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat setempat tentang pembuatan dan manfaat pupuk organik dari limbah kulit kopi. Dalam aplikasinya pada tanaman kopi, pupuk organik ini dapat meningkatkan produktivitas tanaman dengan cara meningkatkan sifat fisik, kimia, dan biologis pada tanah melalui unsur hara yang terkandung didalamnya serta mengurangi ketergantungan masyarakat dalam penggunaan pupuk kimia.
References
Achyani, A. Sutanto, and E. Faliyanti, (2018). Pupuk Organik Kulit Kopi. UM Metro Press, 2018, [Online]. Available: http://repository.ummetro.ac.id/files/dosen/1177c2e027852147256e43bcd7c3d1cd.pdf
Almeida, C. S. de, Miccoli, L. S., Andhini, N. F., Aranha, S., Oliveira, L. C. de, Artigo, C. E., Em, A. A. R., Em, A. A. R., Bachman, L., Chick, K., Curtis, D., Peirce, B. N., Askey, D., Rubin, J., Egnatoff, D. W. J., Uhl Chamot, A., El‐Dinary, P. B., Scott, J.; Marshall, G., Prensky, M., Santa, U. F. De. (2016). "Revista Brasileira de Linguística Aplicada", 5(1), 1689–1699. https://revistas.ufrj.br/index.php/rce/article/download/1659/1508%0A
Bachtiar, B., and Ahmad, A. H. (2019). Analisis Kandungan Hara Kompos Johar Cassia siamea Dengan Penambahan Aktivator Promi,” BIOMA J. Biol. Makassar, 4(1), 68–76.
Falahuddin, I. L., Raharjeng, Anita, R.P., Harmeni. (2016). Pengaruh Pupuk Organik Limbah Kulit Kopi (Coffea Arabica L .). J. Bioilmi, 2(2), 108–120.
Hartatik, W., Husnain, H., & Widowati, L. R. (2015). "Peranan pupuk organik dalam peningkatan produktivitas tanah dan tanaman. Jurnal Sumberdaya Lahan", 107–120.
Mahendra, A. R. A., Hartono, T. T., Ismed, R., Hens, V., Tobing, L., Krismanto, D., Pandiangan, R. R. J., Azman. (2023). “Environmental Conservation in non-Hazardous and Toxic Waste Management Program at Company Unit of PT Pertamina Patra Niaga Region Sumbagut,” ENVIBILITY J. Environ. Sustain. Stud., 1(2), 55–66. doi: 10.55381/envibility.v1i2.143
Marpaung, A. S. T. dan Rahayu, A., dan Rochman, N. (2021). Respon Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Buncis Tegak (Phaseolus vulgaris L.) Terhadap Berbagai Pupuk Organik Sumber Nitrogen. Jurnal Agronida, 7(1), 36-44. https://doi.org/10.30997/jag.v7i1.4142
Pusdatin, “Outlook Komoditas Perkebunan Kopi 2022,” Outlook Komod. Perkeb. Kopi 2022, pp. 1–103, 2020.
Riga, R, Sari, T. K., Agustina, D., Fitri, B. Y., Ikhsan, M. H., Pratama, F. H., dan Oktria, W. (2022). Pembuatan Pupuk Kompos Dari Limbah Kulit Kopi Di Daerah Penghasil Kopi Nagari Koto Tuo, Sumatera Barat. J. Pengabdi. Pada Masy. 7(3), 584–591. doi: 10.30653/002.202273.145.
Ritonga, M.N., Aisyah, S., Rambe, M.J. Rambe, S., dan Wahyuni, S.. (2022). Pengolahan Kotoran Ayam Menjadi Pupuk Organik Ramah Lingkungan. JURNAL ADAM IPTS. 2(1), 137-141. DOI: https://doi.org/10.37081/adam.v1i2.548
Sufra, R., Alhanif, M., Fitriani, Nurfiqih, M.Y. dan Achmad, F. (2023) Eco-Enzim: Pengolahan Limbah Rumah Tangga Menjadi Produk Serbaguna Bagi Pertanian Di Pekon Bambang, Pesisir Barat, Lampung. LENTERA KARYA EDUKASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat. 3(3):123-130. DOI: https://doi.org/10.17509/lentera.v3i3.61678
Wahyuni, D., Darliana, I., Srimulyaningsih, R., Purwanto, A., & Tan, I. (2023). "Pemanfaatan Limbah Kulit Kopi sebagai Pupuk Kompos di kelompok Tani LMDH Campaka Bentang Desa Loa Majalaya". Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 255–269. https://doi.org/10.31943/abdi.v5i2.124
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Babakti: Journal of Community Engangement
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.