Sosialisasi dan Gerakan Bersih Pesisir Pantai untuk Mengurangi Sampah di Pantai Carita, Pandeglang

Authors

  • Samroh STMIK Mercusuar
  • Anjelis Ratu Wulan STMIK Mercusuar
  • Muhammad Ikrar Yamin STMIK Mercusuar
  • Saromah STMIK Mercusuar
  • Corizon Sinar Arainy STMIK Mercusuar
  • Ahmad Soderi STMIK Mercusuar
  • Juwari STMIK Mercusuar
  • Karno Diantoro STMIK Mercusuar
  • Abdurrohman STMIK Mercusuar
  • Anwar T Sitorus STMIK Mercusuar
  • Rinaldo STMIK Mercusuar

DOI:

https://doi.org/10.35706/babakti.v2i2.209

Keywords:

SDM, UMKM, Desa Sukarame

Abstract

Manajemen sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor penting dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) karena kualitas SDM sangat menentukan daya saing dan keberlanjutan usaha. Berdasarkan hasil observasi di Desa Sukarame, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, ditemukan bahwa sebagian besar pelaku UMKM masih memiliki pemahaman yang terbatas mengenai manajemen SDM, termasuk perencanaan tenaga kerja, rekrutmen, pengelolaan kinerja, serta strategi pengembangan usaha. Kondisi ini menjadi latar belakang dilaksanakannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh tim dosen dan mahasiswa STMIK Mercusuar, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pelaku UMKM tentang pentingnya pengelolaan SDM dalam mendukung pertumbuhan usaha. Kegiatan dilaksanakan pada 26–27 April 2025 melalui metode penyuluhan, diskusi, pelatihan, dan simulasi pelayanan dan manajemen usaha. Materi mencakup konsep dasar manajemen SDM, peran SDM dalam persaingan usaha, serta strategi digitalisasi dan ekspansi pasar. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta secara signifikan, dengan skor pre-test rata-rata 48% meningkat menjadi 82% pada post-test. Sebanyak 80% peserta mampu membuat draft job description sederhana, 72% berhasil menyusun rencana perekrutan, dan 68% mulai merancang strategi pemasaran digital. Tingginya antusiasme selama diskusi dan keberhasilan peserta dalam simulasi menunjukkan kegiatan ini memberikan dampak positif dalam menumbuhkan kesadaran pentingnya pengelolaan usaha yang profesional. Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari penguatan kapasitas UMKM berbasis masyarakat lokal dan direplikasi di wilayah lain dengan karakteristik serupa.

References

Bergmann, M., Gutow, L., & Klages, M. (Eds.). (2015). Marine anthropogenic litter. Springer International Publishing. https://doi.org/10.1007/978-3-319-16510-3

Candrayani, N. N. A., et al. (2024). Pendidikan lingkungan hidup dan kesadaran masyarakat tentang pelestarian lingkungan pesisir. Journal of Environmental Education Studies.

Geyer, R., Jambeck, J. R., & Law, K. L. (2017). Production, use, and fate of all plastics ever made. Science Advances, 3(7), e1700782. https://doi.org/10.1126/sciadv.1700782

Jambeck, J. R., et al. (2015). Plastic waste inputs from land into the ocean. Science, 347(6223), 768–771. https://doi.org/10.1126/science.1260352

Lebreton, L., et al. (2018). Evidence that the Great Pacific Garbage Patch is rapidly accumulating plastic. Scientific Reports, 8(1), 4666. https://doi.org/10.1038/s41598-018-22939-w

Marwasta, D. (2020). Pendampingan masyarakat Desa Parangtritis dalam pengelolaan gemuk pasir melalui diversifikasi usaha berbasis sumber daya pesisir. Indonesian Journal of Community Engagement.

Rusmin, H., et al. (2022). Mikroplastik dan dampaknya terhadap organisme laut. Marine Environmental Research Journal.

Syahril, M., et al. (2019). Pengelolaan lingkungan pantai melalui gerakan bersih pantai sebagai upaya mengurangi sampah di Pantai Wisata Manikin Kabupaten Kupang. Proceedings of National Conference on Environmental Management. Retrieved from http://prosiding.unipma.ac.id/index.php/SNHP/article/view/815

Veiga, J. M., et al. (2016). Identifying sources of marine litter. Regional Studies in Marine Science, 2, 90–99. https://doi.org/10.1016/j.rsma.2016.01.002

Rahmawati, D., et al. (2020). Peningkatan kesadaran masyarakat pesisir melalui penyuluhan lingkungan. Garuda Journal.

Published

2025-07-30

Issue

Section

Articles